Selasa, 26 Januari 2016

Menginstall Windows 10 dengan menggunakan USB/Flashdisk

Kenapa flashdisk, pakai CD kan bisa? Pertama, CD sudah terlalu mainstream (dan mulai ditinggalkan) :D Selain itu, dengan memakai flashdisk, proses instalasi Windows 10 tentu saja lebih cepat dan tepat (mengurangi kemungkinan error) daripada menggunakan media CD.



Spesifikasi Minimum Windows 10

        Bila sebelumnya PC atau laptop Anda bisa menjalankan Windows 8 (atau Windows 8.1) dengan baik, maka jangan ragu untuk mencoba Windows 10. Masih kurang yakin? Berikut ini adalah spesfikasi minimum PC/laptop yang bisa menjalankan Windows 10.
  1. Prosesor: 1 GHz atau yang lebih cepat
  2. RAM: 1 GB (32-bit) atau 2 GB (64-bit)
  3. Harddisk dengan ruang kosong 16 GB
  4. Graphics card: Microsoft DirectX 9 graphics device dengan WDDM driver
  5. Akun Microsoft dan koneksi internet


Sebelum menginstall Windows 10, silakan siapkan alat dan bahannya terlebih dahulu.
  1. USB flashdisk kosong berkapasitas minimal 4 GB (32-bit) atau 16GB (64-bit)
  2. File ISO Windows 10 Final Direct Link
  3. PC atau laptop
  4. Windows 7 USB/DVD Download Tool atau Rufus

Selanjutnya, Untuk membuat flashdisk menjadi bootable, salin file Windows 10 Technical Preview Final ke flashdisk menggunakan Windows 7 USB/DVD Download Tool (jangan salah, meski namanya masih Windows 7, bisa juga dipakai untuk Windows 8 juga Windows 10). Bagaimana cara membuat bootable USB flashdisk Windows 10? Caranya sama dengan proses pembuatan bootable USB flashdisk untuk Windows 8, selengkapnya tengok artikel Cara install Windows 8 melalui USB Flashdisk.

Selain menggunakan Windows 7 USB/DVD Download Tool, Anda juga bisa menggunakan Rufus untuk membuat bootable USB flashdisk Windows 10. Cara penggunaan Rufus akan kami jelaskan secara ringkas melalui ulasan berikut ini.


Membuat Bootable USB Flashdisk dengan Rufus


Rufus


  1. Tancapkan flashdisk kosong ke PC/laptop
  2. Jalankan Rufus
  3. Di bagian Device, akan tertera flashdisk Anda beserta kapasitasnya
  4. Pada Partition scheme and target system type. Pilih MBR partition scheme for BIOS or UEFI computers. Bila harddisk PC/laptop Anda menggunakan GPT (GUID Partition Table), pilih GPT partition scheme for UEFI computer.
  5. Bagian File system dan Cluster size biarkan seperti adanya
  6. New Volume Label bisa Anda ubah sesuai selera atau biarkan seperti adanya
  7. Check device for bad blocks biarkan sepertia adanya (uncheck)
  8. Quick format biarkan seperti adanya (check)
  9. Di bagian Create a bootable disk using pilih ISO Image, lalu klik ikon disk di sampingnya untuk memilih file ISO Windows 10 yang telah Anda download
  10. Create extended label and icon files biarkan seperti adanya (check)
  11. Terakhir, klik Start untuk memulai proses pembuatan bootable USB flashdisk (kurang lebih 20 menit).
  12. Klik Close setelah proses berakhir

Sudah jadi bootable USB-nya? Bila sudah, mari kita install Windows 10 Technical Preview Final.

Langkah-langkah install Windows 10 selanjutnya bisa dibilang sama dengan proses install program/software pada umumnya, tinggal next, next, accept, install dst. :D Lebih jelasnya, ikuti tutorial install Windows 10 berikut ini.




Cara Install Windows 10 Menggunakan USB Flashdisk


Langkah 1: Dalam keadaan USB flashdisk masih terpasang, restart komputer Anda untuk booting melalui USB flashdisk.



Langkah 2: Tekan tombol apa saja (kecuali tombol power -_-) saat pesan "Press any key to boot from USB" muncul di layar.


Langkah 3: Sesaat kemudian, logo Windows akan muncul di layar.

logo windows 10



 Langkah 4: Tentukan bahasa yang akan digunakan saat installasi, format waktu dan mata uang, dan juga keyboard layout. Jika kurang yakin, Anda dapat mengganti pengaturan tersebut setelah installasi selesai. Setelah itu, klik "Next".

Pilih bahasa Windows 10



Langkah 5: Langsung saja klik "Install now".

Install now Windows 10



Langkah 6: Tunggu beberapa saat, proses installasi akan segera dimulai

Setup is starting



Langkah 7: Silakan dibaca-baca dulu atau langsung centang "I accept the license terms" dan klik "Next".

I accept the license terms



Langkah 8: Pada langkah ini, Anda dapat memilih "Upgrade" atau "Custom". Untuk keperluan dual boot, silakan pilih "Custom".

Custom: Install Windows Only



Langkah 9: Selanjutnya, tentukan di mana Anda akan menginstall Windows 10, pilih partisi harddisk kosong yang telah Anda siapkan sebelumnya.

pilih partisi harddisk windows 10



Langkah 10: Tunggu proses installasi Windows 10 TP hingga selesai. Proses tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 20 menit, setelah itu PC/laptop Anda akan restart secara otomatis.

Proses Install Windows 10



Langkah 11: Tunggu beberapa saat dan (sebaiknya) jangan tekan tombol apapun. Setelah muncul layar di bawah ini, klik "Use express setting" untuk memilih setting bawaan Microsoft.

Use express setting



Langkah 12: Sign in dengan akun Microsoft Anda kemudian klik "Next", lalu ikuti langkah-langkah yang disarankan.

Sign in dengan akun Microsoft



Langkah 13: Sip, sampai di sini proses install Windows 10 sudah selesai, silakan tunggu beberapa saat untuk mulai menggunakannya.

windows 10 ready



Langkah 14: Akhirnya, inilah tampilan desktop Windows 10 Final. Tak percaya? Klik Start menu-nya :D

Windows 10 desktop



Semoga Bermanfaat, kawan!!! ^^



Sumber: http://memudahkan.blogspot.co.id/2014/10/cara-install-windows-10-menggunakan-usb.html

Kelebihan, Kekurangan, dan Fitur Windows 10

Beberapa bulan yang lalu Microsoft telah merilis Windows 10 tapi windows 10 ini masih perview entah mengapa pihak Microsoft memberi nama sistem operasi ini windows 10 seharusnya sistem operasi lanjutan ini adalah windows 9 karena sebelumnya microsoft merilis windows 8.


Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut alasan dari nama windows 10 ini anda bisa melihatnya di berbagai situs yang ada di internet karena disini saya tidak akan membagikan berita tentang alasan di buatnya windows 10 dan disini daya hanya akan membagikan mengenai Kelebihan dan Kekurangan Pada Windows 10.



A. Kelebihan Windows 10

1. Teknologi Pertinjauan Pada Star Menu
       Jika di Windows 8 tidak memiliki start menu maka pada Windows 10 Technical Preview sudah terdapat start menu sehingga lebih mempermudah pengguna windows 10 untuk mengoperasikannya, selain itu star menunya juga disesuaikan dengan tampilan windows 10 yang cukup menarik.




2. Aplikasi Command (Perintah)
      Aplikasi ini akan di tampilkan sama dengan aplikasi umumnya yang terdapat pada dekstop, selain itu tamplan dari aplikasi ini cukup dinamis dan juga dapat diperkecil serta berpindah-pindah.




3. Dapat Melihat Beberapa Aplikasi dalam Satu Layar (Snap Enchancement)
      Kelebihan yang terdapat pada windows 10 selanjutnya yaitu anda bisa melihat aplikasi yang dijalankan secara bersamaan dalam satu layar secara ringkas sehingga mempermudah anda untuk memantau beberapa aplikasi yang sedang berjalan tersebut.




4. Penambahan Teknologi Virtual Dekstop
       Ini merupakan fitur yang baru dan paling baik yang telah di buat Microsoft. Kemampuan membuat beberapa dekstop yang memiliki tujuan dan tema yang berbeda serta mempermudah dan mempercepat perpindahan dekstop bagi pengguna windows 10 selain itu proses pencarian data pun juga lebih cepat.





B. Kekurangan Windows 10

1. Lebih ditunjukan untuk Pc Expert dan Enthusiast.
      Nampaknya window 10 ini lebih di tunjukan untuk pengguna Expert dan Enthusiast yang lebih mengetahui permasalahan windows karena Windows 10 Technical Preview ini buka software pinal yang siap untuk dipakai karena masih banyak terdapa bug.

2. Tidak untuk Keperluan Sehari-Hari
      Window 10 ini masih Technical Preview jadi tidak cocok untuk digunakan dalam keperluan sehari hari karena windows 10 ini lebih cocok untuk testing dan feedback.

3. Belum Final Secara Desain, Fitur dan Perfoma
       Window 10 Technical Preview ini masih dalam proses perbaikan dan pengerjaan, Jadi, masih dalam tahap perencanaan untuk ketahap windows 10 final. Jadi anda jangan heran jika pada windows 10 ini masih mirip dengan windows 8 dan fitur barunya tidak terlalu banyak serta  performanya belum optimal.

4. Masih Banyak Terdapat Perubahan 
      Tampilan dan fitur pada Window 10 Technical Preview bisa jadi tidak akan sama dengan tampilan windows 10 final.



C. Fitur Windows 10


1. Aplikasi Store
     Diharapkan dengan adanya store ini membuat pengguna Windows akan lebih mudah mendapatkan software yang dibutuhkan dan tentunya software yang sudah disertifikasi oleh Microsoft sendiri.    

   


2. Start Menu
      Kehadiran Start Menu di Windows 10 merupakan sebuah tanggapan yang sangat bagus dari Microsoft karena banyak yang mengeluhkan hilangnya start menu di windows 8.



3. Continuum Mode
bentuk baru dari start screen dimana Windows 10 dapat mendeteksi hardware yang kamu gunakan dan membuat user interface beradaptasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.



4.Peningkatan pada Search
Masih di sekitar area Start Menu, kolom search bisa digunakan untuk pencarian file atau data di dalam komputer atau melakukan pencarian langsung ke internet

.


5.Multitasking
Multitasking juga sekarang lebih sederhana dibentuk dalam tampilan Task View yang ditempatkan taskbar yang akan memperlihatkan tampilan dari software yang sedang kamu jalankan.



6. Multiple Desktop
Pengguna Windows seringkali memenuhi desktopnya dengan file ataupun shortcut hingga background tidak terlihat lagi. Pada Windows 10, pengguna dapat menggunakan lebih dari 1 desktop yang tentunya dapat dikhususkan untuk penggunaan tertentu.




Semoga Bermanfaat!!!^^





Sumber:

http://kompucer.blogspot.co.id/2015/01/kelebihan-dan-kekurangan-windows-10.html
https://jalantikus.com/news/fitur-fitur-yang-hadir-di-windows-10/

Jenis-Jenis Sistem Operasi


Setiap komputer pasti memiliki Sistem Operasi. Sistem Operasi(Operating System) merupakan perangkat lunak yang sangat penting dalam komputer. Tugas dari Sistem Operasi, yaitu sebagai pengatur kerja dari perangkat keras dan perangkat lunak. Saat ini, terdapat beberapa jenis Sistem Operasi, seperti Windows, Mac OS, dan Linux.

Sekarang saya akan memberitahu Anda tentang "Jenis-jenis Sistem Operasi", tolong dibaca dengan SEKSAMA :)



JENIS-JENIS SISTEM OPERASI

         I.  DOS
Sistem Operasi DOS adalah DOS (Disk Operating System ) merupakan salah satu software yang termasuk dalam golongan system operasi. Disk Operating System dipakai pada media penyimpan disk, baik disket maupun harddisk
            Sistem operasi PC DOS ( Personnal Computer Disk Operating System) ini ditujukan untuk pemakaian mikrokomputer IBM (IBM PC). Yang pada mulanya di tahun 1980, tim Petterson membuat opearting system membuat operating system untuk  Seatle Computer Product yang membutuhkan S-100 system dengan mempergunakan INTEL 8086. Operating system tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating System ). Pada akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086).
Beberapa produk DOS sampai saat ini adalah  :
1.    DOS 1.0
Versi ini merupakan versi DOS paling awal. Kemunculan versi ini dihubungkan dengan kemunculan IBM PC. Versi ini sangat sederhana dan kemampuannya terbatas.Versi ini tidak dipaka lagi karena tidak dapat lagi mendukung perkembangan software yang ada.

2.    DOS 2.0
Dikeluarkan pada bulan maret 1983 bersama munculnya IBM PC/XT. Karena versi mempunyai beberapa kesalahan program maka diperbaiki dengan versi 2.10

3.    DOS 3.0
Yang dimaksud dengan DOS 3.0 adalah PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05 yang merupakan DOS yang dikeluarkan untuk mendukung computer baru waktu itu yang disebut computer AT (advanced Technology). Versi ini mendukung pemakaian disk drive dengan kapasitas 1.2 megabyte dan pemakaian RAMDisk (VDISK) dengan menggunakan extended memory yang tidak dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.

4.    DOS 3.1
Diluncurkan pada bulan maret 1985 Kelebihan DOS ini adanya dukungan terhadap system network computer.

5.    DOS 3.2
PC DOS 3.2 dikeluarkan bersamaan dengan diluncurkannya computer laptop. Versi mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 kilobyte yang biasanya dipakai pada computer laptop.

6.    DOS 3.3
IBM pada tahun 1987 mengeluarkan versi DOS 3.3 Kemampuan DOS 3.3 yang ditambahkan dari DOS sebelumnya adalah kemampuan memakai harddisk sebanyak 32 megabyte per logical drive (1 drive logika)

7.    DOS 4.0
Mempunyai 3 versi DOS yaitu PC-DOS 4.0, PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. PC DOS 4.0 merupakan versi pertama yang dikeluarkan  pada bulan juli 1988, karena DOS ini banyak kesalhan maka dikeluatkan PC-DOS 4.01. Versi DOS 4.0 mempunyai fasilitas Shell dari DOS untuk mengontrol kerja computer dengan system menu.

8.    DOS 5.0
Diluncurkan pada tahun 1991 dengan fasilitas baru seperti MIRROR, UNDELETTE dan UNFORMAT.

9.    DOS 6.0
Diluncurkan pada bulan maret 1993. Ditambahkan beberapa utility baru dan penambahan perintah-perintah konfigurasi system dan batch file.

2.   UNIX
          UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu kelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk server maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-server menunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuat di jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal. UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user. Konsep utama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpan data, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai suatu file, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLI dapat digabung dengan tanda pipeline (|). Pada Gambar 5.2 di atas, tampak beberapa perintah UNIX yang digabung dengan pipeline. Konsep yang sangat solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern.


Sistem UNIX terdiri dari beberapa komponen yang biasanya dipaket bersama. Umumnya paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:
* Kernel dengan sub komponen seperti :
- conf = file konfigurasi.
- dev = driver perangkat keras
- sys = kernel sistem operasi, manajemen memori, penjadwalan proses, sistem calls dan lain-lain.
- h = header files, mendefinisikan struktur kunci di dalam sistem.


* Development Environment:
o cc —compiler untuk bahasa C
o as — machine-language assembler
o ld — linker, untuk menggabung file-file object
o lib — object-code libraries (diinstall di folder /lib atau /usr/lib) libc, kumpulan pustaka untuk bahasa C
o make – program untuk mengkompilasi kode program
o include — file-file header untuk pengembangan perangkat lunak dan menentukan standar interface
o Other languages — bahasa-bahasa pemrograman lain seperti Fortran-77, Free Pascal, dan lain-lain.


* Commands:
o sh —"Shell" untuk melakukan pemrograman berbasis CLI atau mengeksekusi perintah-perintah tertentu.
o Utilities — Sekumpulan perintah CLI yang berguna untuk fungsifungsi yang bermacam-macam, meliputi:
1. System utilities — Program-program untuk pengelolaan sistem seperti mkfs, fsck, dan lain-lain.
2. User utilities — Program-program untuk pengelolan lingkungan kerja, seperti passwd, kill, dan lain-lain.
o Document formatting — Program untuk penyiapan dokumen seperti nroff, troff, tbl, eqn, refer, dan pic. Beberapa sistem Unix modern juga memasukkan aplikasi seperti TeX dan Ghostscript.
o Graphics — Sistem Unix modern menyediakan X11 sebagai sistem standard windowing dan GUI.


  3. Microsoft Windows
        Micosoft Windows atau orang lebih sering menyebut Windows saja pada awalnya hanyalah add-on dari MS-DOS karena tingginya tuntutan pada sistem operasi yang berbasis GUI. Versi awal Windows berjalan di atas MS-DOS. Meski demikian Windows versi awal telah menunjukkan beberapa fungsi-fungsi yang umum dijumpai dalam sistem operasi, antara lain: memiliki tipe file executable tersendiri, memiliki driver perangkat keras sendiri, dan lain-lain. Secara konsep sebenarnya Windows lebih banyak ditujukan bagi komputer personal. Pada awalnya Windows juga tidak mendukung konsep multi-tasking dan multi-user. Akomodasi terhadap jaringan atau fungsi-fungsi client-server juga tidak sekuat pada UNIX dan turunannya. Sehingga masalah yang sering muncul di sistem operasi Windows adalah masalah keamanan yang berhubungan dengan jaringan. Namun Windows memiliki kelebihan dari sisi kemudahan pemakaian. Pada versi yang terbaru (Windows Vista) konsep multiuser dan multi-tasking telah semakin matang. Selain itu tampilan GUI telah dirubah dengan banyak menggunakan efek tiga dimensi.


4. Apple Mac OS 
          Seperti terlihat pada Gambar 5.10, Apple Mac OS merupakan turunan dari UNIX melalui jalur BSD (Berkeley Software Distribution). Oleh karena itu kekuatan dalam multi-tasking, multi-user, networking yang ada pada UNIX juga dimiliki oleh Mac OS. Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI. Apple merupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi. Penggunaan icon, mouse dan beberapa komponen GUI merupakan sumbangan yang luar biasa bagi perkembangan sistem operasi berbasis GUI. Versi awal dari Mac OS hampir secara penuh mengandalkan pada kemampuan GUI-nya dan sangat membatasi penggunaan CLI (Gambar 5.15). Meskipun sangat memudahkan namun ada beberapa kelemahan, antar lain: multi-tasking yang tidak berjalan sempurna, pengelolaan memori yang terbatas, dan konflik pada beberapa program yang ditanamkan. Memperbaiki sistem Mac OS kadang-kadang menjadi suatu pekerjaan yang sangat melelahkan. Pada Mac OS X (versi terbaru), semua kelemahan pada versi lama telah coba dihilangkan. Multi-tasking telah berjalan dengan baik dan manajemen memori yang jauh lebih baik. Selain itu tampilan GUI-nya disebut-sebut sebagai yang terbaik di antara sistem operasi yang ada.

5. Linux
         Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC. Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana
kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation. Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation. Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa
teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu dengan seksama untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.





sumber: http://alpiee.blogspot.co.id/2012/10/jenis-jenis-sistem-operasi.htmlhttp://djuneardy.blogspot.co.id/2011/10/jenis-jenis-sistem-operasi.html